Wintec New Zealand

     Peningkatan kualitas mahasiswa harus diimbangi dengan kompetensi tenaga pengajarnya. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dosen ialah dengan mengikuti pelatihan. Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta berkerja sama dengan Kampus Waikato Institute of Technology (Wintec) Hamilton, New Zealand dengan tujuan meningkatkan kompetensi dosen. Bentuk kerja sama berbentuk Training of Trainer (TOT) tentang strategi metode belajar, pengenalan teknologi, serta sharing berbagai penggunaan teknologi. Salah satu permasalahan yang sering timbul ialah tidak terciptanya pembelajaran yang menggembirakan dalam kelas. Hal tersebut sepertinya terlihat sepele, akan tetapi bagaimana mahasiswa semangat belajar dan nyaman di kelas jika metode pembelajaran berlangsung monoton dan garing, siapa tahu mungkin hal tersebut yang menyebabkan mahasiswa malas belajar atau bahkan datang ke kelas. dari TOT yang dilakukan selama tiga minggu kemarin. Menciptakan inovasi pembelajaran, media pembelajaran, strategi belajar, metode pengajaran hingga assesment

     Materi yang disampaikan dalam TOT pada umumnya merupakan teori strategi dalam belajar mengajar yang sebenarnya pada kurikulum pendidikan di Indonesia juga sudah dipelajari dan diaplikasikan. Selain itu, terkait metode pembelajaran, banyak pakar pendidikan dari Indonesia yang menulis buku tentang teori pembelajaran yang sumber teorinya diadopsi dari pendidikan barat dengan alasan lebih modern. Alternatif pembelajaran yang tidak lagi menggunakan pola lama dalam metode pembelajaran, misalnya metode ceramah. Kemudian bagaimana strategi menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan cara belajar mahasiswa dengan pola pikir dewasa dan materi ajar tetap tersampaikan dengan baik. 

     Beberapa metode yang dipraktikkan pada TOT selama tiga minggu lalu ialah Flipped Classroom, Cooperative Learning, KWHLAQ, Debates,Concept Map/Mind Map, Role Plays, Presentatioan, e-Learning and m-Learning, Discussion Gruop, Panel/Expert Groips. Work-based learning, Seminar, Brainstrom, Problem-centred Teams, Inquiry-based Learning, Simulation Games, Demonstration, Large Group Facilitation, Small Group Workshop, Project, dan Field Trip.

     Metode di atas memiliki fungsi agar pemahaman mahasiswa terhadap materi di kelas memiliki pemahaman yang sama, meminimalisir ketimpangan pemahaman. Misalnya metode FishBowl, metode ini bertujuan agar mahasiswa lebih dalam memahami materi yang diajarkan. Caranya dengan membagi beberapa orang peserta, dipimpin oleh seorang ketua mengadakan suatu diskusi untuk mengambil suatu keputusan. Tempat duduk diatur dalam susunan semi lingkaran (setengah lingkaran), sub kelompok pendengar duduk mengelilingi sub kelompok diskusi dengan dua atau tiga kursi kosong menghadap peserta diskusi (sub kelompok diskusi). Kemudian simulation games dan role plays—metode ini digunakan agar mahasiswa tidak jenuh di kelas, terhibur dan suasana kelas jadi menyenangkan.

Secara umum, metode pembelajaran tersebut menitikberatkan pada mahasiswa agar lebih aktif di kelas, antusias belajar meningkat, tidak jenuh/bosan, tidak menyalahkan mahasiswa ketika melakukan kesalahan dalam belajar, tidak mendiskriminasi, tidak melontarkan kata-kata negatif, dan tidak menghukum kesalahan mahasiswa. Peran dosen diharapkan hanya sebagai fasilitator, motivator, inspirator dan rekan bagi mahasiswa. Selalu memberikan pujian, reward, apapun yang dilakukan mahasiswa.  

 

 


Share :


File Nama File Format Type
Wintec MoU 2019.pdf application/pdf