Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi D-III Teknik Tahun 2021

Prodi D-III Teknik Mesin PNJ Hibahkan Meja Belajar Berpelindung Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19

Program Studi D-III Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta kembali melaksanakan program rutin tiap tahun yakni Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan dilaksanakan Senin, 30 Agustus 2021. Adapun mitra pengabdian ialah SMP Islam Taufiqurrahman, Kota Depok.  Tahun ini merupakan kali kedua kegiatan dilaksanakan di sekolah yang sama. Tema pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun ini ialah ”Hibah Meja Belajar Sebagai Tambahan Sarana Persiapan Proses Belajar Mengajar Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19 di SMP Islam Taufiqurrahman, Depok, Jawa Barat.”

Kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, dan jumlah peserta kegiatan juga dibatasi demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Kegiatan serah terima alat dilaksankan di ruang kelas SMP Islam Taufiqurrahman, dihadiri oleh panitia kegiatan, struktual Jurusan Teknik Mesin, pihak sekolah; terdiri dari pengurus Yayasan, Kepala sekolah dan perwakilan guru. Kemudian hadir pula secara daring (zoom meeting) para dosen Prodi Teknik Mesin yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Acara dimulai dengan sebelumnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjut dengan sambutan-sambutan, pembacaan doa, serah terima alat hibah, dan foto bersama. Acara berjalan dengan khidmat dan sederhana.

Kepala Program Studi D-III Teknik Mesin sekaligus ketua pelaksana kegiatan Drs. Almahdi, M.T., menjelaskan dalam sambutannya bahwa ide hibah meja belajar ini muncul ketika pelaksanaan program pengabdian tahun lalu. “Alhamdulilah, pengajuan disetujui oleh pihak kampus, dan proses pengerjaannya dilaksanakan di bengkel Teknik Mesin, pengerjaan meja dilakukan oleh tim dosen, dibantu teknisi bengkel, dan mahasiswa.” Ujar KPS Teknik Mesin tersebut. Ia juga berharap agar meja yang diberikan bisa bermafaat untuk para siswa belajar di kelas.

Dr. Eng. Muslimin, S.T., M.T., ketua Jurusan Teknik Mesin berkata juga dalam sambutannya, bahwa kegiatan tersebut bisa terlaksana karena mitra pengabdian yakni SMP Islam Taufiqurrahman selalu menyambut dengan baik program tersebut, sehingga bisa terlaksana. Ia juga menyampaikan sekilas mengenai profil Jurusan Teknik Mesin. Saat ini Jurusan Teknik Mesin memiliki enam program studi. Pertama Program Studi D-III Teknik Mesin, dengan tiga konstntrasi, yakni Perancangan, produksi, dan perawatan mesin. Kedua Program Studi D-III Konversi Energi, ketiga Program Studi D-III Alat Berat, Program Studi S-1 Terapan/D-IV Manufaktur, Program Studi S-1 Terapan/D-IV Pembangkit Tenaga Listrik, dan terakhir Program Studi S-2 Terapan Magister Terapan Rekayasa Teknik Manufaktur (MTRTM). Kita juga banyak melakukan kerja sama, di antaranya dengan PT. Sarana Bangun Indonesia Narogong dan Cilacap, PT. Badak LNG Bontang, Kalimantan, PT. GMF Aeroasia, PT. Formosa Tangerang, Jakarta Global University, Management and Science University (MSU) Malaysia, dan Universiti Teknologi Mlaysia (UTM) Malaysia. Selain itu ada Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), di Demak D-III Teknik Mesin dan PSKDU Pekalongan, D-IV Teknik Manufaktur. “Saya sebagai ketua jurusan juga mengucapkan terima kasih, dan mohon maaf apabila alat yang diberikan kurang maksimal, mudah-mudahan di program pengabdian masyarkat tahun depan bisa dilaksanakan kembali di sekolah ini.” Ujarnya.

Iwan Magwan, M.Pd., Kepala Sekolah SMP Islam Taufiqurrahman ungkapan bahagianya karena prodi D-III Teknik Mesin bersedia kembali melaksanakan pengabdian untuk yang kedua kalinya. “Saya sangat gembira, mudah-mudahan tahun mendatang juga dilaksnaakan kembali. Bantuan tahun lalu, alat cuci tangan juga sangat bermanfaat, bahkan bisa digunakan oleh semua unsur, termasuk wali murid. Kami harap meja yang diberikan ada setiap kelas, karena meja seperti ini sangat berguna dalam kondisi pandemi.

Dengan segala keterbatasan, baik materil maupun tenaga, bantuan meja belajar yang dihibahkan berjumlah 15 unit. Pihak sekolah berharap bantuan tersebut dilanjutkan ke depannya, mengingat jumlah siswa ada 400-an, dengan jumlah bantuan yang diberikan tentu masih kurang. Pihak sekolah juga berharap agar ke depannya meja serupa bisa ada di tiap kelasnya, mengingat belum bisa diprediksi kapan pandemi akan berakhir, di samping harapan dari pemerintah agar sekolah di tiap daerah harus siap untuk melaksankan sekolah tatap muka dalam waktu dekat.

Bantuan meja diberikan secara simbolis oleh Ketua Jurusan bapak Muslimin, langsung kepada Ketua Yayasan Taufiqurrahman bapak Nasrudin Manaf Zaidie, S.H. Adapun meja belajar didesain khusus untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19, dimana siswa bisa belajar dengan nyaman dan tenang. Material utama meja terbuat dari besi holo, alas meja dari papan dan pelindung berbahan akrilik transaparan. Dengan adanya bantuan meja tersebut, diharapkan bisa mendukung para siswa untuk melaksanakan belajar tatap muka yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat dalam kondisi pandemic yang masih berlangsung. Pihak kampus dan sekolah akan terus berupaya serta berkomitmen untuk terus mengadakan program serupa di tahun mendatang, sesuai dengan road map dan amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi. [AYY]

 

 


Share :


File Nama File Format Type